Keistimewaan Minyak Kasturi dalam Pandangan Islam

  • Whatsapp

Di antara wewangian yang ada di bumi, minyak kasturi mendapat kedudukan terhormat dalam Islam. Bahkan Rasulullah SAW menjulukinya sebagai raja wewangian. Status raja yang disematkan pada manusia itu sudah biasa. Namun ketika disematkan pada benda, kesannya jadi jauh lebih istimewa.Dalam Islam, minyak wangi ini memiliki nama lain, yakni misik. Sedangkan nama misik, secara literer berkaitan erat dengan pemuda bernama Al-Misky. Ia terkenal sebagai lelaki yang tampan nan memikat. Parasnya yang rupawan diiringi dengan harum semerbak telah banyak memesona para perempuan saat itu.

Al-Misky memiliki keistimewaan tersendiri karena dalam jarak yang begitu jauh, harumnya bisa tercium. Bahkan setelah meninggal pun, ia tetap memiliki keutamaan tersebut. Alhasil, saat ia masih hidup maupun usai meninggal dunia, banyak yang memuliakannya. Namanya terpatri dalam sejarah yang agung sebagai pemuda istimewa.

Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, bahwa “Sebaik-baiknya minyak wangi adalah minyak kasturi”. Tidak hanya dalam satu riwayat. Akan tetapi, banyak di antara para sufi, wali, serta para sahabat yang turut meriwayatkan perihal minyak tersebut di zaman Rasulullah SAW.

Bagi Rasulullah SAW sendiri, raja wewangian tersebut telah menjadi santapan rutin untuk jiwa dan raga. Ke mana pun beliau beranjak, selalu diiringi dengan wewangian misik. Alhasil, banyak di antara para sahabat yang segan terhadap kedudukan serta pembawaan beliau. Dengan kata lain, misik mampu merekatkan tali persaudaraan sesama umat Islam.

Minyak Kasturi

 Momen Apa yang Tepat untuk Menggunakan Minyak Misik?

Momen apa pun. Akan tetapi, terdapat anjuran dalam Islam terhadap momen istimewa. Misalnya saat Anda memasuki masjid, hadir dalam kajian ilmu, pertemuan dengan sahabat, maupun saat berada di rumah bersama keluarga. Wangi alami yang Anda tebarkan dalam rumah, diyakini bisa membuat pasangan lebih menaruh hormat dan lebih dekat.

Pekerjaan sehari-hari memang penting. Akan tetapi, kedekatan dalam hubungan rumah tangga bisa dikatakan lebih penting. Sebab, dari situlah rezeki Anda bermula hingga memancar deras. Ada pepatah, “Di balik pria yang hebat, selalu ada dukungan dari wanita hebat dari belakang”. Apakah wanita itu berstatus sebagai ibu maupun pasangan, sama saja.

Keistimewaan Misik saat Digunakan di Tempat Kerja

Cukup banyak aktivitas yang dilakukan di tempat kerja. Mulai dari mengerjakan tugas demi tugas, menjalin relasi sesama rekan kerja, maupun saat berhubungan dengan atasan. Semua aktivitas tersebut memerlukan dedikasi serta pembawaan Anda agar berjalan lancar.

Pada momen tersebut, peran misik yang wanginya begitu natural mampu melancarkan aktivitas. Terutama saat terjadi negosiasi yang cukup alot dengan mitra bisnis. Apa jadinya jika lagi diskusi alot, kemudian mencium bau yang tak sedap? Pasti terganggu, bukan? Rasulullah SAW sendiri selalu menjaga sikap saat bertemu dengan kolega.

Bagi Rasulullah SAW, baik kolega, putra-putri, maupun keluarga mendapat kedudukan yang sama di hati beliau. Bahkan beliau juga menghormati orang-orang yang menganut keyakinan berbeda. Itulah kenapa semasa hidup, nama beliau senantiasa harum. Tidak hanya bagi penganut agama Islam, tetapi juga bagi para penganut keyakinan lain.

Saat Menggunakan Misik, Harus Banyak atau Sedikit?

Pertanyaannya selanjutnya, misik yang asli atau palsu? Kalau yang asli, cukup sedikit saja. Sebab harumnya tetap bisa tercium sepanjang hari. Sedangkan yang palsu hanya bisa bertahan 3-5 jam saja. Kalau bisa, pakai yang asli sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Dalam Islam, penggunaan minyak kasturi mendapatkan pahala yang cukup tinggi. Soalnya hukum asalnya sunnah. Saat menggunakan minyak ini, tidak hanya menyenangkan Anda secara pribadi, tetapi juga bisa membahagiakan orang lain yang menghirup aromanya. Bukankah luar biasa?

sumber: idwarta – Media Informasi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *