Bagi sebuah lembaga perkawinan, fungsi seks selain untuk meneruskan keturunan, juga sebagai cara rekreasi yang halal. Sehingga adakalanya pasangan atau salah satu memiliki kecenderungan untuk melakukannya tanpa mengenal waktu.
Padahal menurut siklus alaminya, seorang perempuan pasti akan mengalami periode menstruasi.Sehingga disarankan bagi pasangan untuk mengetahui bahaya berhubungan saat haid.
Terlebih lagi di periode tersebut biasanya perempuan mengalami masa pendarahan yang cukup berat ataupun tubuhnya dalam keadaan tidak siap untuk melakukannya. Oleh karena itu pasangan dapat belajar untuk memahami bahwa ada yang harus diwaspadai saat berhubungan ketika haid.
Pahami dulu, ya!
Bahaya Berhubungan Saat Haid
Bahaya berhubungan saat haid tentu saja berkaitan erat dengan risiko yang harus dialami oleh kedua belah pihak. Namun sebagian besar yang harus menjadi pertimbangan adalah risiko kesehatan yang harus ditanggungnya.
Terjadinya Kehamilan yang Tidak Direncanakan
Bagi pasangan yang sedang menunda kehamilan seringkali berpikir bahwa berhubungan saat haid adalah waktu yang paling aman. Karena pasti tidak akan terjadi pertemuan antara sel sperma dengan sel telur.
Pendapat tersebut belum tentu benar. Berhubungan seks saat menstruasi terlebih lagi jika tanpa menggunakan pelindung seperti kondom ternyata tetap bisa meningkatkan peluang untuk terjadinya kehamilan.
Walaupun memang kesempatan ini tampaknya lebih kecil jika dibandingkan dengan pada saat melakukan hubungan seks tersebut ketika masa subur. Oleh karenanya disarankan untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi jika anda tidak menginginkan kehamilan.
Terpapar Jamur Vagina
Pada saat menstruasi kadar pH pada vagina akan meningkat dari yang normalnya antara 3,8 sampai 4,5. Keadaan tersebut dapat memicu timbulnya jamur pada area vagina sehingga bisa mengakibatkan infeksi jamur.
Terjadinya Penyakit Menular Seksual
Kadangkala pasangan yang melakukan hubungan saat haid merasa aman sehingga tidak menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom. Padahal hal tersebut dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual terutama yang disebabkan oleh air mani.
Ketika melakukannya tanpa kondom, maka penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid. Akibatnya dapat menyebabkan penularan kuman dan virus yang bisa jadi ada pada darah tersebut.
Karenanya Anda disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks saat periode tersebut. Terlebih lagi jika pasangan memiliki penyakit yang dapat ditularkan melalui pertukaran cairan kelamin. Antara lain hepatitis, herpes, sifilis, gonore, atau bahkan HIV.
Adapun jika dalam keadaan mendesak selalu ingat untuk menggunakan pengaman tambahan seperti kondom agar dapat menghindari penularan penyakit yang dapat disebabkan oleh pertukaran cairan kelamin.
Anda akan mendapatkan informasi yang berkualitas tentang kehidupan seks yang sangat menyenangkan pada artikel seks yang ada. Silakan mencoba beberapa tipsnya untuk menambah pengalaman yang sangat mendebarkan ketika melakukan rekreasi halal dengan pasangan paling indah dalam kehidupan Anda.
